Hanya kemauan untuk hidup yang sangat tinggi yang membuat Aron Ralston (James Franco) berhasil menyelamatkan dirinya dari ganasnya alam. Meski terpaksa harus kehilangan satu tangannya, Aron tak pernah menyerah. Meski ia harus mendaki tebing tinggi dan berjalan bermil-mil, itu tak membuat Aron mundur. Di saat-saat tanpa kepastian ini, hanya refleksi masa lalu yang membayang di mata Aron.
Karena sebuah kecelakaan, Aron terjebak di sebuah ngarai di Utah. Dalam keadaan terluka, Aron hampir menyerah. Tak ada harapan untuk selamat. Pada saat orang-orang sadar kalau Aron hilang, semuanya bakal terlambat. Kalau Aron ingin hidup, satu-satunya cara adalah dengan menyelamatkan dirinya sendiri.
Dengan tangan yang terluka dan hampir membusuk, Aron tak punya pilihan selain mengamputasi tangannya sendiri. Dengan segala keberanian, Aron lantas mendaki tebing setinggi 65 kaki dan berjalan sejauh delapan mil sebelum ia akhirnya terselamatkan. Selama perjalanan, yang ada di benak Aron adalah teman-teman, kekasih, keluarga, dan dua orang pendaki yang sempat ia jumpai sebelum kecelakaan. Akankan mereka jadi orang terakhir yang bertemu Aron?
KEASLIAN
Layar dengan gadis-gadis di awal film itu diubah untuk menggambarkan Ralston menunjukkan kepada mereka sebuah kolam yang tersembunyi, ketika benar-benar dia hanya menunjukkan kepada mereka beberapa bergerak mendaki dasar. Meskipun perubahan ini, dengan yang ia awalnya tidak nyaman, Ralston mengatakan sisa film adalah
Layar dengan gadis-gadis di awal film itu diubah untuk menggambarkan Ralston menunjukkan kepada mereka sebuah kolam yang tersembunyi, ketika benar-benar dia hanya menunjukkan kepada mereka beberapa bergerak mendaki dasar. Meskipun perubahan ini, dengan yang ia awalnya tidak nyaman, Ralston mengatakan sisa film adalah
"jadi faktual akurat itu adalah sebagai dekat dengan film dokumenter yang Anda bisa mendapatkan dan masih menjadi drama."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar